Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen dari pengembangan media atau secara lebih praktis merupakan bagian dari serangkaian kegiatan produksi media melalui tahap-tahap perencanaan dan desain pengembangan, serta evaluasi.
Seperti halnya penulisan pada umumnya, penulisan untuk naskah film maupun video ini juga dimulai dengan identifikasi topik atau gagasan. Dalam pengembangan instruksional, topik maupun gagasan ini dirumuskan dalam tujuan khusus kegiatan instruksional atau pembelajaran. Konsep gagasan, topik, maupun tujuan yang khusus ini kemudian dikembangkan menjadi naskah dan diproduksi menjadi program film atau video.
Dalam praktek, rangkaian kegiatan untuk mewujudkan gagasan menjadi program film atau video ini secara bertahap dilakukan melalui pembuatan sinopsis, treatment, storyboard atau perangkat gambar ceritera, skrip atau naskah program dan skenario atau naskah produksi. Naskah merupakan persyaratan yang harus ada untuk suatu program yang terkontrol isi dan bentuk sajiannya (bandingkan dengan program 'live' yang diambil begitu saja apa adanya meskipun dapat direka rambu-rambu pengendaliannya).
Bagi pembuat film dokumenter tentang alam atau kehidupan binatang seperti yang sering kita lihat pada Discovery Chanel, perencanaan produksi berupa naskah terkadang tidak perlu dibuat dari awal, namun sering terjadi naskah dibuat setelah stock shoot diperoleh. Tidak demikian halnya untuk pembuatan program video pembelajaran dan program film pada khususnya.
Dalam pembuatan film dan video pembelajaran posisi naskah sangat diperlukan seperti pentingnya perencanaan mengajar (baca : satpel) dalam kegiatan KBM. Artinya film pendidikan mengandung misi pendidikan dan pembelajaran yang harus diukur tingkat keberhasilannya, oleh sebab itu naskah mutlak diperlukan, disamping tahapan-tahapan lain dalam keseluruhan kegiatan produksi video
Secara garis besar, terdapat tiga kegiatan utama dalam memproduksi program video yaitu tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi adalah kegiatan-kegiatan awal sebelum kegiatan inti berupa pengambilan gambar dimulai. Meski demikian kegiatan pra produksi cukup penting untuk dilakukan, sebab produk dari kegiatan pra produksi ini akan menghasilkan naskah yang siap di produksi sebagai pedoman untuk semua pihak, yaitu pemain, sutradara, editor, kameramen, pencatat adegan produser dan kru lainnya yang terlibat dalam pembuatan film.
Gambar Tahap Kegiatan Produksi
Dalam Pra produksi, sebelum kegiatan penulisan naskah, dilakukan terlebih dulu identifikasi program. Identifikasi program juga merupakan kelanjutan dari beberapa analisa yang dilakukan terhadap kegiatan produksi video yaitu : identifikasi kebutuhan, materi, situasi, penuangan gagasan dll. Isi dari Identifikasi program meliputi :
- Judul Program: berisi tentang judul/tema program yang dirumuskan dengan kalimat yang singkat, padat, menarik.
- Tujuan / Kompetensi : Dirumuskan dengan jelas, Pada rumusan tujuan ini perlu dituliskan tujuan umum yang ingin dicapai oleh sasaran setelah mengikuti program ini..
- Pokok Bahasan : Penulisan pokok bahasan dilakukan terutama program video yang dibuat berupa video pembelajaran (instructional video/film) yang secara langsung mengacu pada kurikulum yang sudah ada. Jika video yang dibuat adalah film pendidikan, penulisan pokok bahasan dapat dituliskan atau tidak.
- Sub Pokok Bahasan :Penulisan sub pokok bahasan ini juga dilakukan terutama program video yang dibuat berupa video pembelajaran (instructional video/film) yang secara langsung mengacu pada kurikulum yang sudah ada,.
- Sasaran : sasaran adalah “Target Audience” yang menjadi sasaran utama program ini. Dalam penulisannya mesti dituliskan secara jelas untuk siapa, misalnya untuk siswa SLTP, atau untuk Siswa Sekolah Dasar atau untuk umum.
- Tujuan Khusus/Indikator : Apabila program video yang dibuat diambil dari kurikulum maka tujuan atau indikator yang diharapkan perlu dituliskan secara jelas.
Dalam tulisan ini tidak akan diuraikan secara lengkap tahap produksi dan pasca produksi, tetapi lebih terfokus pada kegiatan pra-produksi.
Secara terminologi istilah naskah sama artinya dengan skript dan skenario sama dengan shooting skript.