Tampilkan postingan dengan label Linux Debian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux Debian. Tampilkan semua postingan

Editor vi pada Linux

vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan. clip_image001

Bentuk umum:

               vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :

1.      Mode Command

Pada mode ini  hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.

2.      Mode Insert

Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci

Keterangan

:wq

Write dan quite, simpan file dan keluar

:q!

Keluar vi tanpa menyimpan

:se all

Menampilkan semua pilihan set status

:se nu

Menampilkan nomor baris pada kiri layar

:!

Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain

:w

Untuk menyimpan file.

:? <kata>

Untuk mencari sebuah kata.

:<awal>,<akhir>s/<yang diganti>/<yang mengganti>

Mencari dan merubah kata atau karakter

/<karakter>

Untuk mencari karakter.

/string

Mencari string ke arah depan

?string

Mencari string ke arah belakang

K

Pindah kursor ke atas

L

Pindah kursor ke bawah

O

Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)

I

Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)

A

Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)

I

(shift i)

Menyisipkan teks (di posisi awal baris)

A

(shift a)

Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)

H

Pindah kursor ke kiri satu karakter

X

Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)

P

(Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy

B

Menggerakkan kursor ke kiri satu kata

N

Meneruskan pencarian untuk arah yang sama

N

Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda

W

Manggerakkan kursor ke kanan satu kata

U

Membatalkan perintah yang terakhir kali

U

Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada

J

Pindah kursor ke kanan satu karakter

Dd

Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)

Dw

Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)

Yy

Mengkopi 1 baris

2yy

Mengkopi 2 baris

Cw

Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain

Cc

Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain

^

Pergi ke awal baris

$

Pergi ke akhir baris

ctrl-b

Mundur satu layar

ctrl-f

Maju satu layar

ctrl-d

Maju setengah layar

Ctrl+v

Blocking (Visual block)

Shift+v

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) Linux Debian

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.

clip_image001

Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

 

Direktori

Deskripsi

/etc

Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.

/dev

Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.

/bin

Berisi program standar Linux (binary).

/sbin

Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).

/lib

Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.

/tmp

Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus

/boot

Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.

/proc

Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.

/var

Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.

/home

Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)

/mnt

Direktori untuk mounting system file

/root

Home direktori untuk superuser (root)

/usr/bin/X11

Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window

/usr/src

Source code untuk Linux

/opt

Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

/usr

Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user

/sys

Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata

lost+found

Berisi informasi jika kita melakukan command fsck

Direktori /dev

Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file.  Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.

 

Peralatan

Direktori

Floppy

/dev/fd0

Harddisk

IDE :  /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd

SCSI :  /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc

CDROM

SCSI :  /dev/scd0, /dev/scd1

IDE :  /dev/cdrom

Universal :  /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)

Mouse

PS2  :  /dev/psaux

Universal : /dev/mouse

Parallel Port

LPT1 :  /dev/lp0

LPT2 :  /dev/lp1

Serial Port

COM1 :  /dev/ttyS0

COM2 :  /dev/ttyS1

Universal :  /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc

Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel.  /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system.  Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self.  Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID). 

Cara Instalasi Debian Linux

Instalasi Debian Linux

1. Booting dari CD

2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26

clip_image002[4]

3. Pilihan bahasa ---> American English

clip_image004[4]

4. Pilihan Negara ---> other ---> asia ---> Indonesia

clip_image006[4]

5. Pilihan keyboard ---> American English

clip_image008[4]

6. Automatic detect hardware, network (dhcp)

clip_image010[4]

clip_image012[4]

7. Masukkan hostname

clip_image014[4]

8. Masukkan domain name ---> eepis-its.edu

clip_image016[4]

9. Metode partisi ---> pakai entire disk

clip_image018[4]

10. Skema partisi ---> all files in one partition

clip_image020[4]

11. Finish partisi dan write changes to disk ---> pilih yes

clip_image022[4]

clip_image024[4]

12. Installing debian base system

clip_image026[4]

13. Install GRUB boot loader ---> pilih yes

clip_image028[4]

14. Setelah installing complete, ambil CD install ---> pilih continue

clip_image030[4]

15. Komputer akan booting ulang

clip_image032[4]

16. Anda akan lihat “Welcome to your new Debian System!” ---> pilih OK

clip_image034[4]

17. Konfigurasi waktu ---> pilih no

clip_image036[4]

18. Pilih asia/Jakarta (Java & Sumatra)

clip_image038[4]

19. Konfigurasi password

Root password

clip_image040[4]

Re-enter password

Nama user / full name

clip_image042[4]

Nama user account

User password

Re-enter password

20. Konfigurasi apt --->

Masukkan CD DEBIAN dan pilih CDROM

CD-ROM device file ---> /dev/cdrom ---> pilih OK

Tunggu beberapa saat

clip_image044[4]

Muncul scan untuk CD Debian yang lain ---> pilih no

Muncul pilihan tentang informasi HTTP proxy ---> kita kosongi ---> OK

Pada waktu connect dengan security.debian.org, kita CTRL-C untuk cancel

clip_image046[4]

Muncul peringatan untuk acces security ---> OK

21. Debian Software Debian selection

Pilihan untuk memilih paket yang akan diinstall (biarkan kosong) ---> OK

clip_image048[4]

22. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengkonfigurasi EXIM:

Configuring Exim v4 (exim-config) general type of mail configuration ---> no configuration at this time ---> OK

Menu konfirmasi untuk Exim v4 ---> pilih yes

Menu untuk mempertanyakan tujuan mail (root and post mail recipient) ---> ketik sesuai dengan user ---> OK

Tunggu untuk reloading exim4 configuration files

23. Anda akan menemui menu Debian base System configuration (Thank you for choosing debian) ---> OK

24. Kemudian masuk pada login --->ketik root dan masukkan password untuk root

Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id
Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id

Kategori