Tampilkan postingan dengan label javascript fungsi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label javascript fungsi. Tampilkan semua postingan

Memanggil Fungsi dari Fungsi Lainnya pada Javascript

Dalam membuat suatu fungsi, kita juga dapat memanggil fungsi lain yang telah kita baut sebelumnya, dengan kata lain kita membuat suatu fungsi terlebih dahulu kemudian membuat fungsi lainnya yang memanggil fungsi sebelumnya.

Sintaknya adalah :

<script language=”javascript”>

function nama_fungsi1 ()

{

}

function nama_fungsi2 ()

{

… nama_fungsi1()

}

</script>

Untuk lebih jelas lagi. perhatikan contoh_8.2.html di bawah ini :

clip_image002

Dari contoh di atas, tanpak bahwa ada dua jenis fungsi yang berbeda, fungsi pertama menyatakan garis, dan fungsi kedua menyatakan nilai factorial. Kondisi di atas, fungsi gasris dapat dipanggil di dalam fungsi faktorial sehingga selain menampilkan nilai factorial, maka akan tampil juga fungsi garis di antara fungsi factorial.

Perintah Fungsi Pada Javascript

Fungsi adalah sekumpulan kode-kode javascript yang jika dijalankan akan menghasilkan atau mengerjakan suatu tugas tertentu. Fungsi dapat di sebut sebagai modul atau subprogram dari seluruh skrip atau program javascript.

Pembuatan Fungsi

Dilihat dari segi pembuatan fungsi, maka sintak dasarnya adalah :

function nama_fungsi (parameter)

{ ……..

ekspresi

ekspresi

………

}

Untuk memposisikan sintak tersbut, maka sintak tersebut harus diletakkan di :

<script language=”javascript”>

function nama_fungsi()

{

### isi fungsi ###

}

</script>

Aturan Pembuatan Fungsi

Ditinjau dari segi pembuatannya, maka fungsi memiliki beberapa aturan pembuatan yang akan di jabarkan di bawah ini :

  1. Diawali dengan kata function
  2. Nama fungsi bebas, asalkan dapat menjelaskan fungsi dari fungsi tersebut. Yang terenting di sini adalah fungsi harus diikuti oleh tanda kurung “()” yang digunakan sebagai tempat parameter.
  3. Di dalam tanda kurung setelah kata function, dapat diletakkan parameter fungsi.

Untuk lebih jelas lagi perhatikan sintak berikut :

function jumlah (a,b)

{

var c = a+b;

document.write (z)

}

Parameter di dalam fungsi bisa digunakan bisa juga tidak digunakan. Parameter merupakan variable atau nilai yang akan diolah ekspresi-ekspresi yang terdapat di dalam fungsi tersebut.

  1. Isi fungsi harus di letakkan di dalam tanda kurung kurawal.

Untuk lebih jelas lagi, perhatikan contoh_7.3.html :

clip_image001

Perhatikan contoh di atas. Tampak bahwa dengan menuliskan garis() berarti kita telah memanggil sintak “<hr>” yang di nyatakan di dalam sintak document.write. Ini disebabkan bahwa kata garis merupakan nama sebuah fungsi yang bisa dipanggil pada posisi manapun selama nama fungsi tersebut masih berada di antara sintak javascript.

Pada contoh di atas, tampak bahwa isi parameter masih kosong. Di bawah ini ada script javascript yang memberikan nilai parameter pada fungsi. Perhatikan contoh_7.4.html di bawah ini :

clip_image003

Memanggil Fungsi javascript

Untuk menampilkan fungsi yang telah di buat, maka fungsi tersebut harus dipanggil terlebih dahulu. Ada beberapa cara pemanggilan fungsi tersebut, yaitu :

  1. Fungsi tersebut dipanggil dalam skrip javascript
  2. Fungsi dipanggil dari dalam fungsi itu sendiri
  3. Fungsi dipanggil dari dalam fungsi yang lain.

Di bawah ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai metode pemanggilan fungsi javascript tersebut :

a. Memanggil fungsi dari dalam skrip javascript

Metode ini terbagi dua :

  1. Fungsi dipanggil dari skrip yang terletak pada bagian <head>

Perhatikan contoh di bawah ini :

clip_image004

  1. Fungsi dinpanggil dari skrip javascript yang terletak pada bagian <body>

Perhatikan contoh­_7.6.html berikut :

clip_image005

Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id
Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id

Kategori