OpenOffice.org adalah sebuah perangkat lunak untuk perkantoran gratis! Perangkat lunak ini bisa didapatkan hanya dengan download di situs www.openoffice.org tanpa harus membayar uang sepeserpun. Sebagai pendahuluan sudah sejak lama kita mengenal paket Microsoft Office yang sudah tidak asing lagi bagi kita pket itu terdiri dari Ms Word, Excel, Power Point dan lain-lain. Tak dapat dipungkiri bahwa Ms Office merupakan perangkat lunak perkantoran yang memiliki fasilitas terlengkap dan termudah. Namun sayang, perangkat lunak ini sangat mahal untuk ukuran kantong orang Indonesia sehingga kita banyak memakai Ms Office bajakan dengan hanya menyewa di rental seharga Rp. 2000,- . Murah memang,tapi akan sangat mahal jika kita kena sweeping software ilegal, berapa denda yang harus kita bayar belum lagi kurungan penjara yang menanti kita.

Untuk menghindari hal tersebut kita butuh sebuah solusi. Solusi itu lahir melalui OpenOffice.org yang kehandalannya mampu menyaingi Ms Office. Bahkan file dokumen yang dihasilkan dari MS Office bisa di buka dan diolah kembali melalui OpenOffice.org, tetapi sebaliknya file–file dokumen yang disimpan dengan default dari OpenOffice.org tidak bisa dibuka dan diolah melalui MS Office. Hal itu merupakan salah satu keunggulan openOffice.org dibanding Ms Office.

OpenOffice.org bersifat open source dan gratis, selain itu pemerintah DIY atas nama Gubernur Sri Sultan HB X telah mencanangkan Jogja go to Open Source, dan OpenOffice.org ini telah dipakai di instansi-instansi pemerintah di kota Jogja. Perangkat Lunak inilah yang akan kita pelajari bersama.

1. Membandingkan OpenOffice.org dan Microsoft Office

2. Menyimpan Dokumen

Jika suatu saat kita telah selesai mengetik dan akan menyimpan dokumen maka kita harus menyimpannya agar dokumen tersebut tidak hilang. Berikut langkah-langkahnya:

a. Pilih menu File --> Save atau dengan tombol Ctrl+S

b. Masukkan nama file

c. Pilih format file dokumen yang akan kita simpan pada Save as Type. Jika dokumen kita nantinya bisa di buka dari MS Office maka pilih format yang sesuai dengan format yang dihasilkan dari MS Office. Misal Ms Word maka pilih Microsoft Word 97/2000/XP (.doc)

d.
Selanjutnya tekan Save dan akan muncul pesan peringatan sebagai pengetahuan bahwa akan ada perbedaan ketika dokumen ini dibuka melalui MS Word, tetapi itu bukan masalah berarti.

Abaikan peringatan tersebut dan klik Yes

e. Ada banyak format file yang bisa dihasilkan melalui OpenOffice.org seperti berikut

3. Membuka Dokumen

a. Tekan tombol Ctrl+O atau dari menu File --> Open atau pada toolbar klik icon

b. Pilih File of Types lalu pilih format file dokumen yang akan kita buka

Ada banyak format file yang bisa dibuka melalui openOffice.org, daripada bingung memilih salah satu format file, langsung saja pilih All files (*.*)