Tampilkan postingan dengan label modul 3d max. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label modul 3d max. Tampilkan semua postingan

Menggunakan 2D shaping 3d Max

2D shaping Adalah membuat objek 3d dengan sketsa 2d yang terlebih dahulu di buat dengan tool pada command panel “shape” clip_image001.

! Praktek : Membuat logo PLN

  1. Klik shape dan pilih line clip_image002
  2. Pada Top viewport (sortcut :T), gambar logo petir seperti pada gambar dengan mengklik pada titik-titik beloknya
  3. Tinggal beri modifier extrude dengan nilai amount = 3. ( pembahasan lebih lanjut tentang extrude pada bab selanjutnya )

clip_image004clip_image006

· Poly modeling
Edit subobject:Vertex, Edge, Border, Polygon, Element

Edit Poly adalah salah satu metode manipulasi objek yang biasa digunakan untuk membentuk sebuah primitive object sesuai dengan keinginan kita dengan cara mengubah bentuk dari sub object suatu objek 3D.

Cara meng Convert sebuah objek menjadi Editable Poly :

Klik kanan pada objek terpilih > Pada Popup menu Convert To, pilih ‘Convert to Editable Poly

Objek yang telah di convert menjadi Editable Poly akan memiliki 5 Subobject.

Vertex : Titik yang membentuk objek

Edge : Tepian objek

Border : Tepian – tepian objek yang saling terhubung

Polygon : Sisi-sisi objek

Element : Objek itu sendiri dalam satuan individu

Mode vertex Mode Edge & Border

clip_image008

clip_image010

Mode Polygon Mode Element

clip_image012clip_image014
List modifier Pada Editable Poly :

  1. Vertex
  2. Egde
  3. Border
  4. Polygon
  5. Elementclip_image015clip_image018

clip_image021clip_image023clip_image025

clip_image026

clip_image027

Fungsi Compound Object ( loft & boolean ) 3d Max

Adalah sebuah konsep pengeditan / pembuatan objek dengan motode cara melibatkan objek lain dalam pengeditan / pembuatan nya.

Loft : Sebuah metode pembuatan objek 3d dengan referensi objek 2d

! Praktek : Membuat selang

  1. Pada mode create > shape, buat sebuah path yang terbuat dari line berbentuk huruf ‘S’
  2. Buat sebuah circle kecil di sebelahnya
  3. Ubah Standard Primitive menjadi Compound Objects clip_image001[7]
  4. Pilih Pathnya ( line ) lalu klik mode Loft clip_image002[8] > klik Get Shape
  5. pada rollout Creation Method clip_image003[8] > klik pada lingkarannya.

clip_image006[8]clip_image008[9]


Boolean : Sebuah metode edit objek dengan menggunakan objek lain

  1. Buat sebuah box dengan ketebalan yang disesuaikan.
  2. Buat sebuah cylinder yang nantinya akan menjadi lubang untuk gelang tersebut, sebelumnya aktifkan auto grid agar pada saat pembuatan cylinder bisa langsung di petakan pada box

clip_image010[8]

clip_image011[8]

  1. Pada mode Compound Objects, aktifkan boolean clip_image013[8]
  2. Pada rollout Pick Boolean, aktifkan Pick Operand B > klik pada cylinder

clip_image015[8]clip_image016[8]

Menggunakan Modifier 3D Max

Modifier adalah sebuah metode editing object yang bekerja secara spesifik menurut jenis dan fungsi modifier tersebut.

Begitu banyak modifier yang disediakan 3D max namun yang akan di bahas kali ini diantaranya : Bend, FFD, Smooth, MeshSmooth, Mirror, Noise, Normal, Shell, Tessellate.

Untuk mengakses jenis-jenis modifier, pada command panel > Modify > buka dropdown list yang terdapat di sebelah kanan Modifier List.3Dmax-001

· Bend

Adalah modifier yang dapat melengkungkan objek dengan satuan sudut.

! Praktek : Segmen penentu kehalusan

  1. Pada panel Create > Geometri, buat dua buah cylinder
  2. Heigh segment cylinder 1 isi dengan 5, dan pada cylinder 2 isi dengan 15
  3. clip_image001[3]Pada panel Modifier > beri modifier Bend pada cylinder 2 > angel 90’.


· FFD (box,cyl, 2x2x2, 3x3x3, 4x4x4)

Adalah modifier yang dapat memanipulasi bentuk objek hanya dengan mengubah titik-titik yang telah ditentukan.

! Praktek : Membuat apel

  1. clip_image003Buat sebuah cylinder > heigh segment = 15
  2. Beri modifier FFD(cyl) karena objek berbentuk cylinder > buka rolloutnya ( klik pada tanda ‘+’ > pilih Control Point untuk memanipulai bentuk objek
  3. Pilih semua titik di tengah objek > dengan bantuan Select & Uniform Scale besarkan ukurannya > tarik ControlPoint bagian bawah dan turunkan

clip_image007clip_image009clip_image010

· Smooth

Adalah modifier instan yang membuat objek kasar menjadi halus.

! Praktek : Perbandingan kotak standard dengan kotak dengan ‘smooth’

  1. Buat sebuah kotak dengan segmen 15
  2. Copy kotak pertama ( select & move clip_image011 > tahan shift > geser )
  3. Beri modifer smooth pada kotak kedua > set group 1. Bandingkan hasilnya

clip_image013

Kotak Sebelah kanan menggunakan modifier smooth

· Mirror

Adalah modifier untuk merefleksikan benda dengan membalikan axisnya (X,Y,Z).

! Praktek : Refleksikan benda

  1. clip_image015clip_image017Buat sebuah teapot > beri modifier Mirror > cobalah mirror dengan berbagai axis

· Noise

Adalah modifer untuk mendistorsi objek ( membuat objek jadi tak ‘mulus’ )

! Praktek : Membuat batu

  1. Buat dua buah bola (sphere) > beri modifer Noise pada bola kedua
  2. Set parameternya sebagai berikut

clip_image020clip_image022

Bisa digunakan untuk menghasilkan benda-benda berbentuk abstrak lainnya

Catatan : Semakin besar nilai Strength, maka bentuk objek akan semakin abstrak

· Shell

Adalah modifier untuk memberi ketebalan pada objek yang tipis.

! Praktek : Mengisi celah pada teapot

  1. Buat sebuah teapot > render (F9) ( terdapat celah diantara badan teapot dengan tutupnya
  2. Beri modifier shell > set Outer Amount = 0.05 > render

clip_image025

clip_image027

Catatan : Inner dan Outer Amount mementukan ketebalan dari ‘kulit objek’

SEKILAS TENTANG SOFTWARE ANIMASI 3 DIMENSI

Setelah kemunculan teknologi animasi komputer dalam dunia entertainment, perfilman dunia diramaikan oleh film-film bertemakan fantasi dan animasi. Kita tentu sudah tahu film King Kong produksi tahun 1976 yang di produksi oleh John Guillermin yang sangat fenomenal pada masa itu (meskipun saya belum lahir),
clip_image002
Teknologi animasi yang digunakan pada saat itu memang masih sangat sederhana sekali, yaitu dengan teknik stop motion animation. Stop motion yaitu teknis animasi yang menggunakan rangkaian (sequence) foto dari objek yang di gerakkan sedikit demi sedikit, sehingga bila disatukan akan menjadi sebuah gerakan utuh.
Sedangkan film King-Kong yang di produksi tahun 2006 lalu sudah di buat dengan sangat sempurna oleh teknologi animasi computer (CGI: Computer Generated Imaginary)
Namun kedua film King Kong tadi tetap di dukung dengan teknik animasi.
Animasi yang akan kita bahas kali ini adalah animasi 3D (3 dimensi) dengan teknis komputer. Kenapa disebut 3 dimensi? Itu karena pada saat kita memuat objeknya di komputer, kita bisa melihat dari semua sudut pandang/dimensi. 3 Dimensi yang di maksud di sini adalah 3 sumbu, yaitu sumbu X, Y dan Z (panjang, lebar dan tinggi)
Sehingga untuk membuat sebuah film/adegan animasi orang berjalan dari samping lalu berpaling kedepan, kita tidak perlu membuat objeknya berkali-kali. Cukup satu kali saja untuk semua adegan itu.
clip_image006
Ruang 2 dimensi clip_image004
Ruang 3 dimensi
Berbeda dengan teknik animasi tradisional (cell animation) yang harus dibuat gambarnya untuk setiap frame.
Jenis perangkat lunak (software) animasi 3 dimensi sangatlah banyak. Untuk software lisence komersial (harus dibeli) yang popular antara lain; (Autodesk) 3Ds MAX dan MAYA, soft image, lightwave, poser, haudini, dan lain-lain. Sedangkan software yang open source (gratisan) yang paling popular adalah Blender 3D. meskipun gratis tapi kemampuannya tidak kalah dengan software Lisence.
Salah satu software animasi 3 dimensi yang terkenal di dunia adalah Autodesk 3ds MAX. yang merupakan satu iduk perusahaan dengan Autodesk Maya. Kedua software ini memang sudah sangat di kenal dalam dunia entertainment, baik perfilman, game maupun televisi. Banyaknya software animasi 3 dimensi seharusnya tidak membuat kita bingung untuk memilih mana yang terbaik, karena pada dasarnya semua software sama fungsinya. Yang sangat menentukan hasil akhirnya adalah penggunanya sendiri, sehingga kali ini saya akan menggunakan software 3ds max sebagai perangkat lunak pembuat animasi.
3Ds max yang saat ini (tahun 2009) beredar di pasaran adalah versi 2010. Bila di urutkan mudali dari versi yang saya ketahui adalah seperti ini: versi 2, versi 2,5, versi 3, versi 4, versi 4,2, versi 5, versi 5,5, versi 6, versi 7, versi 7,5, versi 8, versi 9, versi 2008 dan sekarang versi 2009.
Namun pada handout ini saya tidak akan mempermasalahakan versi berapa yang anda gunakan, karena materi yang saya berikan akan saya sesuaikan dengan 3ds max versi 6 ke atas.













belajar Tools Modeling 3d max

Semua objek dalam 3d max dapat diketegorikan menjadi 2 jenis --- Parametric object dan Editable object. Parametric berarti bahwa geometri pada objek di kontrol oleh variabel yang disebut parameter. Mengubah parameter akan berpengaruh pada objek geometri. Contohnya Sphere ( bola ) mempuanyai parameter yang di sebut Radius yang menentukan besarnya bola tersebut.

Editable object tidak memiliki fleksibilitas terhadap parameter, sebagai gantinya Editable object memiliki metode editing berupa Subobject dan fungsi editing lainya. Editable object mencakup Editable Spline, Editable Mesh, Editable Poly, Editable Patch, dan NURBS.

Saat object di convert menjadi tipe seperti Editable Poly atau Editable Mesh, object tersebut akan kehilangan parameter dasarnya. Namun object akan lebih mudah untuk di edit sesuai selera. Editable object memiliki banyak keuntungan, anda dapat mengedit suboject ( bagian-bagian yang menyusun suatu object ) seperti vertex ( titik – titik pembentuk object ), face ( sisi-sisi pada object ), edge ( tepian pada object ) dan semua metode edit yang tak bisa anda dapatkan di Parametric object.

3D Max menyediakan berbagai type modeling, diantaranya :

  • Primitives : Adalah object basic sepeti Box, Sphere, Cube dsb. Tipe ini di bagi menjadi dua jenis, Standard Primitives dan Extended Primitives.
  • Shape and Spline : Simple vektor shapes seperti line (garis), circle (lingkaran), text. Modeling tipe ini disebut Editable Spline
  • Polys : Object terbentuk atas polygon-polygon. Metode editingnya disebut Editable Poly.
  • Meshes : Model yang di buat dari banyak polygon yang di lembutkan bersama saat object tersebut di render. Metode editingnya disebut Editable Mesh.
  • clip_image002Patches : Didasari oleh curve spline, patches dapat di modif dengan mengunakan Control Point. Dapat di convert menjadi Editable Patch
  • NURBS : Singkatan dari Non-Uniform Rational B-Splines. NURBS mirip dengan Patches dalam segi Control Point. Contol Point itu mendefinisikan bagaimana surface ( lapisan object ) dibentuk oleh Curves ( Kurva-kurva )
  • Compound Object : Bermacam macam grup dari berbagai tipe modeling, seperti Boolean, loft object dsb.
  • Particel Systems : Sistem dari object-object kecil yang bekerja bersamaan, contohnya seperti hujan, salju dsb.
  • Hair and Fur : Modeling ratusan cylinder untuk membuat rambut ? itu dapat menghabiskan semua resources di komputer anda. Dengan Hair and Fur perkerjaan membuat rambut ataupun bulu akan jauh lebih mudah
  • Cloth System : Cloth – seperti baju dengan segala wave ( lipatan- lipatan baju ) yang terlihat natural, dapat di tangani oleh Cloth System.

Begitu banyak metode modeling yang disediakan 3D Max, namun pada pelatihan kali ini kita hanya akan membahas Primitives, Shape and Spline dan Poly modeling.

PENGENALAN ENVIRONTMENT 3D MAX

PENGENALAN ENVIRONTMENT 3D MAX

Viewport Tempat anda mengolah objek serta memanipulasinya :

  • Viewport memiliki beberapa tampilan untuk memudahkan pemodelan dari berbagai sisi (samping, atas, bawah, depan, belakang & perspective
  • Untuk berpindah view cukup ketik alphabet pada keyboard, klik ‘p’ untuk prespevtive, ‘t’ untuk top, ‘b’ untuk bottom,’ ‘l’ untuk left, ‘r’ untuk right dan ‘f’ untuk front pada viewport terpilih. Tekan ‘V’ untuk liat semua viewport yang mungkin

clip_image002

Jika anda klik kanan pada teks ‘perspective’ maka akan muncul menu pop up sebagai berikut :

  • Smooth + highlight : objek yang dimanipulasi pada viewport terpilih ( perspective) akan berskin
  • Wireframe & Hidden line : objek akan tampak seperti benda transparan karena hanya wire ( rangka ) nya saja yang terlihat
  • Edge Faces : Jika mode ini terpilih, objek akan tampak berskin dan terlihat jelas wire pembangun objek nya.
  • Show Grid : Jika mode ini terpilih maka grid ( garis kotak-kotak pada viewport) akan tampak, tekan sekali lagi untuk menampilkannya kembali.

clip_image004

Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id
Forum Multimedia Edukasi www.formulasi.or.id

Kategori